Apa kesan Anda ketika melihat razia
rambut di sekolah? Saya yakin, Anda pasti membayangkan sosok angker Waka
Kesiswaan bersenjatakan gunting mengkilat, kan? Sungguh apes memang, nasib
siswa-siswa yang terjaring razia rambut itu. Mereka hanya bisa menggerutu
ketika Waka Kesiswaan yang amatir dalam urusan seni pangkas memangkas rambut, menjajah
dan membabat “mahkota” di kepalanya secara ngawur dan brutal. “Supaya mereka kapok!”
Begitu kira-kira kata Waka Kesiswaan.
Bayangan Anda selama ini tentang razia
rambut di sekolah akan berubah ketika Anda mengunjungi SMA Negeri Unggul Darussalam.
SMA Negeri Unggul Darussalam menggunakan cara yang sepertinya lebih “beradab” ketika
razia rambut, yaitu mendatangkan tukang pangkas rambut. Ya, benar-benar tukang
pangkas rambut. Bukan tukang pangkas rambut abal-abal. Tukang pangkas rambut
yang tentu saja telah mendapatkan predikat profesional dan handal dari para
pelanggannya. Lihat saja ekspresi wajah para siswa SMA Negeri Unggul Darussalam
yang terciduk razia rambut itu. Mata mereka berbinar-binar. Tak henti-hentinya
mereka menatap cermin dengan begitu takjubnya.
Sepertinya, mereka sudah lupa dengan statusnya
sebagai terdakwa rambut gondrong. Mereka hanya ingat di bahwa hari itu, rambut
mereka mendapat kehormatan untuk dipangkas oleh sang maestro secara gratis.
6 komentar
Click here for komentarIyo mantap
BalasManjo bana lah anak unggul kni yee...lamak bana klo gtu, anak2 ndk paralu lai potong rambuik, krna bakal dpt pangkas rambut gratis
BalasManjo bana lah anak unggul kni yee...lamak bana klo gtu, anak2 ndk paralu lai potong rambuik, krna bakal dpt pangkas rambut gratis
Balasyo ganteng lh muamar..
BalasWarbiasaahhhhh, rekor muri itu haha
BalasWarbiasaahhhhh, rekor muri itu haha
BalasOut Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon